ANALISIS SWOT PADA PERUSAHAAN APPLE Inc.
PENDAHULUAN
Perusahaan multinasional atau PMN adalah perusahaan yang berusaha di banyak negara;
perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini memiliki
kantor-kantor, pabrik atau kantor
cabang di banyak negara.
Mereka biasanya memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka mengkoordinasi manajemen global. Perusahaan multinasional yang sangat
besar memiliki dana yang melewati dana banyak negara. Mereka dapat memiliki
pengaruh kuat dalam politik global, karena pengaruh ekonomi mereka yang sangat
besar bagi para politisi, dan juga sumber finansial yang sangat berkecukupan untuk
relasi masyarakat dan melobi politik. Karena jangkauan internasional dan
mobilitas PMN, wilayah dalam negara, dan negara sendiri, harus berkompetisi
agar perusahaan ini dapat menempatkan fasilitas mereka (dengan begitu juga
pajak pendapatan, lapangan kerja, dan aktivitas eknomi lainnya) di wilayah
tersebut. Untuk dapat berkompetisi, negara-negara dan distrik politik regional
seringkali menawarkan insentif kepada PMN, seperti potongan pajak, bantuan
pemerintah atau infrastruktur yang lebih baik atau standar pekerja dan lingkungan yang memadai.
Analisis SWOT adalah metode perencanaan
strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat
faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses,
opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang
spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal
dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai
hal yang mempengaruhi keempat faktornya,
kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya
adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu
mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada,
bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses)
yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang
ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman
(threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats)
menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Sekilas
tentang Apple Inc.
Apple, Inc. (sebelumnya
bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan yang terletak di daerah Silicon Valley, Cupertino,
California, yang
bergerak dalam bidang teknologi komputer. Apple membantu bermulanya revolusi komputer pribadi pada tahun 1970-an
dengan produknya Apple II dan memajukannya
sejak tahun 1980-an
hingga
sekarang dengan Macintosh. Apple terkenal akan perangkat
keras ciptaannya, seperti iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod, dan telepon genggam iPhone. Beberapa perangkat lunak
ciptaanya pun mampu bersaing di bidang kreatif seperti penyunting video Final Cut Pro, penyunting suara Logic
Pro dan pemutar lagu iTunes yang sekaligus berfungsi sebagai toko
lagu online.
Apple Inc. mempekerjakan karyawan lokal, mengandalkan faktor
kultural dan sosial negara asal, yang berpengaruh
kuat terhadap kekuatan finansial perusahaan induk. Untuk meminimalisasi
pengeluaran, mayoritas, perusahaan internasional menggunakan tenaga
kerja dalam negeri, walaupun belum tentu mereka memiliki skill yang lebih baik
dibandingkan tenaga kerja dari luar negerI. Keuntungan yang dapat diperoleh
dari penggunaan pendekatan ini adalah adanya force-fitting dalam bentuk
standardisasi kebijakan penempatan staf, sehingga tercipta alur yang sistematis
dalam perusahaan. Apple Corporation mencoba untuk memaksimalkan penjualan
sesuai dengan selera konsumen.
Keuntungan
: Struktur sederhana dan dikendalikan dengan lebih ketat karena berhubungan
dengan tenaga kerja lokal.
Kekurangan
: Manajemen lebih tidak efektif dan tidak fleksibel.
Apple
bergerak dalam dua bidang industri utama yaitu:
– Computing, bergerak dalam hardware dan software.
– Delivery of Entertainment and Media, melalui iTunes music stores.
– Computing, bergerak dalam hardware dan software.
– Delivery of Entertainment and Media, melalui iTunes music stores.
Visi dan Missi
Apple,Inc.
Visi
An
Apple at every desk.
Misi
Apple
ignited the personal computer revolution in the 1970s with the Apple II and
reinvented the personal computer in the 1980s with the Macintosh. Apple
is committed to bringing the best personal computing experience to students,
educators, creative professionals and consumers around the world through its
innovative hardware, software and Internet offerings.
PENJUALAN APPLE
DI TAHUN 2014
Apple baru saja mengumumkan laporan keuangan perusahaan ini pada kuartal keempat 2014. Pada kuartal
ini, Apple mengklaim telah memperoleh pendapatan sebesar USD 42,1 miliar (atau
sekitar Rp 505,8 triliun) dan profit mencapai USD 8,5 miliar (atau sekitar Rp
102,1 triliun). Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan
pendapatan perusahaan ini di kuartal yang sama tahun lalu, yakni USD 37,5
miliar (atau sekitar Rp 450,5 triliun) dan profit USD 7,5 miliar (atau sekitar
Rp 90,06 miliar). Secara keseluruhan, pendapatan Apple di tahun kuartal pertama
hingga kuartal keempat tahun 2014 mencapai USD 182,7 miliar (atau sekitar Rp
2,19 kuadriliun) dan profit mencapai 39,5 miliar (atau sekitar Rp 474,59
triliun). Lalu, dari mana pendapatan dan profit ini berasal?
169,2 juta iPhone terjual di tahun 2014
iPhone masih
menjadi lini produk andalan bagi perusahaan yang bermarkas di Cupertino,
California ini. Pada kuartal keempat tahun 2014, Apple berhasil menjual sekitar
39,3 juta unit iPhone. Jika digabungkan dengan penjualannya di kuartal pertama
hingga kuartal ketiga tahun 2014, Apple telah menjual 169,2 juta unit iPhone di
seluruh dunia pada tahun 2014.
68 juta iPad terjual di tahun 2014
Penjualan
lini produk Apple yang satu ini memang tidak sebesar iPhone, bahkan menurun.
Pada kuartal keempat 2014, Apple hanya berhasil menjual 12,3 juta unit iPad.
Angka tersebut turun dari 14,1 juta unit pada kuartal yang sama tahun lalu.
Secara keseluruhan, Apple telah menjual 68 juta unit iPad di tahun 2014. Apple
baru-baru ini meluncurkan lini iPad terbarunya iPad Air 2 dan iPad Mini 3 untuk mendongkrak
penjualan iPad yang lesu.
14,34 juta iPod terjual di tahun 2014
Selain iPad,
lini produk iPod juga mengalami penurunan penjualan. Pada tahun 2014, Apple
hanya berhasil menjual 14,34 juta unit iPod, turun dari 26,38 juta unit di
tahun 2013. Pada kuartal keempat tahun 2014, Apple hanya berhasil menjual
sekitar 2,6 juta unit iPod. Pada laporan kali ini, Apple juga mengungkapkan bahwa
iPod sudah tidak lagi menjadi produk kategori tersendiri.
18,9 juta Mac terjual di tahun 2014
Berbeda
dengan iPad dan iPod, penjualan Mac mengalami pertumbuhan meskipun tidak
signifikan. Pada kuartal keempat tahun 2014, Apple berhasil menjual 5,5 juta unit
Mac. Secara keseluruhan, 18,9 juta Mac terjual di tahun 2014. Angka ini naik
jika dibandingkan penjualan tahun lalu yang mencapai 16,42 juta unit.
Selain
penjualan produk-produk di atas, Apple juga memperoleh aliran pendapatan dari
penjualan aksesoris, apple TV, iTunes, dan lainnya. Dalam laporannya, Apple
juga mengumumkan target pendapatannya di kuartal pertama tahun 2015 yakni
sebesar USD 63,5 miliar (atau sekitar Rp 762,9 triliun) hingga USD 66,5 miliar
(atau sekitar Rp 799 triliun).
APPLE
SWOT ANALISIS
Kekuatan
(Strengths)
Apple
adalah perusahaan yang sangat sukses. Penjualan dari pemutar musik iPod telah
meningkatkan laba kuartal kedua hingga $ 320 (Juni 2005). Persepsi merek yang
menguntungkan juga meningkat penjualan komputer Macintosh. Jadi iPod perusahaan
memberikan akses ke seluruh seri baru segmen yang membeli ke bagian lain dari
merek Apple. Penjualan dari produk-produk notebook juga sangat kuat, dan
merupakan kontribusi besar untuk pendapatan untuk Apple.
Merek
adalah yang paling penting. Apple adalah salah satu yang paling mapan dan sehat
merek IT di Dunia, dan memiliki seperangkat sangat setia antusias pelanggan
yang mendukung merek. Kesetiaan yang begitu kuat berarti bahwa tidak cukup
hanya merekrut pelanggan baru, hal itu tetap mereka yaitu mereka datang kembali
untuk lebih banyak produk dan jasa dari Apple, dan perusahaan ini juga memiliki
kesempatan untuk memperluas produk-produk baru kepada mereka, misalnya iPod.
Kelemahan
(Weaknesses)
Hal
ini melaporkan bahwa iPod Nano Apple mungkin memiliki layar rusak. Perusahaan
telah berkomentar bahwa batch dari produk layar yang patah di bawah pengaruh,
dan perusahaan menggantikan semua item rusak. Hal ini merupakan tambahan
masalah dengan iPod awal baterai yang rusak, di mana perusahaan menawarkan
pelanggan bebas kasus baterai.
Ada
tekanan pada Apple untuk meningkatkan harga dari musik download file, dari
industri musik itu sendiri. Banyak dari perusahaan-perusahaan ini membuat lebih
banyak uang dari iTunes (yaitu musik download file) dari dari penjualan CD asli
mereka. Apple telah menjual sekitar 22 juta iPod pemutar musik digital
dan lebih dari 500 juta lagu meskipun toko musik iTunes. Bertanggung jawab atas
82% dari semua musik download secara legal di AS. Perusahaan ini tegas, tetapi
jika menyerah pada produser musik, hal itu dapat dianggap sebagai kelemahan
komersial.
Awal tahun 2005 Apple mengumumkan bahwa itu adalah untuk
mengakhiri hubungan lama dengan
IBM sebagai pemasok chip, dan bahwa itu akan beralih ke Intel. Beberapa ahli
industri berkomentar bahwa swap bisa
membingungkan konsumen Apple.
Kesempatan
/ Peluang (Oportunities)
Apple memiliki kesempatan untuk mengembangkan pemutar
musik iTunes dan teknologi ke dalam
ponsel format. Download yang tersedia melalui kabel USB, dan perangkat lunak
musik otomatis jeda jika telepon panggilan masuk.
Podcast
di-download acara radio yang dapat di-download dari Internet, dan kemudian
diputar ulang pada iPod dan perangkat MP3 lainnya pada kenyamanan pendengar.
Para pendengar dapat berlangganan Podcast gratis, dan pada akhirnya pendapatan
dapat dihasilkan dari dibayar untuk berlangganan atau melalui pendapatan yang
dihasilkan dari penjualan download lainnya.
Ancaman
(Threats)
Ancaman
terbesar bagi perusahaan-perusahaan IT seperti Apple adalah sangat tinggi
tingkat kompetisi di pasar teknologi. Popularitas iPod dan Apple Mac tunduk
pada permintaan, dan akan terpengaruh jika ekonomi mulai goyah dan permintaan
jatuh untuk produk mereka.
Ada
juga produk tinggi efek substitusi dalam inovatif dan bergerak cepat habis
pakai TI pasar. Jadi iPod dan MP3 aturan hari ini, tapi baru kemarin itu CD,
DAT, dan Vinyl. Teknologi
Besok
mungkin akan sama sekali berbeda. Teknologi nirkabel dapat menggantikan
kebutuhan fisik pemutar musik.
Apple
rentan terhadap kebocoran informasi yang dapat merugikan keuntungan mereka.
Pendekatan yang Digunakan
KESIMPULAN
Apple Inc. adalah perusahaan
multinasional yang cabangnya tersebar hampir diseluruh penjuru dunia. Apple kini memiliki produk yang sangat
“hits” di pasaran. Mengandalkan iOS, dan
berbagai gadgetnya seperti iPod, iPad, iPod dan Mac. Tampilan yang lux dan
simple serta fitur yang lengkap telah menjadi pilihan bagi para
penggunanya. Strategi pemasaran yang digunakan Apple juga telah mengedepankan
pengguna. Apple telah “mengangkat”
penggunanya sebagai raja. Apple juga “mengikat” pengguna dengan cara
bekerja sama dengan operator yang terpercaya di setiap negara, dalam
kasus Indonesia contohnya; pada awal pemunculan iPhone, iPhone telah di
bundling dengan telkomsel, dan tentu saja, paket broadbandnya pun hanya dapat
dijangkau oleh kalangan menengah atas. Apple diharapkan dapat terus menerapkan
analisis SWOT-nya, yaitu bagaimana kekuatan mampu mengambil keuntungan dari
peluang yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan yang mencegah keuntungan
dari peluang yang ada, lalu bagaimana kekuatan mampu menghadapi ancaman yang
ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan yang mampu membuat
ancaman menjadi nyata ataukah menciptakan sebuah ancaman baru. Di antara tiga
pendekatan ini, kesimpulannya adalah, Apple Inc. menggunakan pendekatan
etnosentris dalam penggunaan tenaga kerja. Walau kualitas tenaga kerja lokal
tidak sebagus dibanding tenaga kerja luar
negeri. Tentunya, hal ini sangat berpengaruh terhadap peran dan tanggung jawab
manajemen sumber daya manusia Apple Inc..
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar